Manajemen Pelabuhan Muara Angke akan Dievaluasi
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen Pelabuhan Muara Angke. Ini dilakukan menyusul terbakarnya Kapal Zahro Express di perairan Jakarta, Minggu (1/1) pagi.
Jadi, nanti apakah dikelola pemerintah daerah atau dibuat koperasi sehingga menjadi jelas tanggung jawabnya
"Ini dugaan pencatatan salah. Di daftar penumpang hanya ada 100, tapi setelah kejadian diketahui kapasitas kemungkinan berlebih," ujar Sumarsono, Minggu (1/1).
Untuk itu, pria yang akrab disapa Soni ini menuturkan, ke depan pihaknya akan mengevaluasi manajemen Pelabuhan Muara Angke. Termasuk soal standarisasi kapal maupun SOP teknis pengelolaan.
Plt Gubernur Kunjungi Korban Kapal Zahro Express"Jadi, nanti apakah dikelola pemerintah daerah atau dibuat koperasi sehingga menjadi jelas tanggung jawabnya. Kejadian ini menjadi catatan untuk ke depannya," kata Soni.
Apalagi, sambung Soni, untuk kapal swasta secara SOP kewenangannya berada di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa. Sedangkan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta hanya bertanggung jawab terhadap kapal milik Pemprov DKI Jakarta.